Ketahui Ibadah Ghairu Mahdah Ketika Haji dan Umrah Agar Pahala Berlimpah

Kategori : Umrah, Haji, Ditulis pada : 30 Mei 2024, 16:57:02

Melaksanakan haji dan umrah merupakan pengalaman ibadah yang luar biasa. Selain dapat mengerjakan ibadah di rumah Allah, segala macam bentuk ritual ibadah baik itu ibadah mahdah ataupun ibadah ghairu mahdah dapat diganjar pahala yang berlipat ganda. Selain mengerjakan rukun haji dan umrah serta ibadah wajib, Anda bisa memaksimalkan ibadah dengan mengerjakan ibadah ghairu mahdah saat menunaikan haji dan umrah.

Ibadah ghairu mahdah merupakan ibadah yang di luar ibadah wajib seperti puasa. Sifatnya lebih ke muamalah, yaitu ibadah umum yang apabila dikerjakan diridhoi dan disukai oleh Allah SWT. Yang termasuk di dalamnya terkait yang berhubungan antar manusia. Jadi, bentuk dari ibadah ghairu mahdah tidak cuma yang bersifat ritual seperti sholat ataupun puasa, namun banyak aktivitas lain yang bisa dikerjakan juga bernilai ibadah.

Wujud dari ibadah ghairu mahdah ini dapat berupa ucapan maupun tindakan. Baik itu secara lahiriah maupun dalam batin. Seperti yang Anda pahami, banyak sekali unsur kehidupan yang manusia alami seperti kehidupan sosial, ekonomi, pendidikan, politik, kebudayaan dan juga seni. Dalam bentuk ibadah misalnya berqurban, jual beli, wakaf, aqiqah, hingga pernikahan. Semua itu dapat bernilai ibadah di mata Allah jika dilakukan dengan niat ikhlas beribadah dan mendapat ridha Allah SWT.

Pastinya, tidak semua ibadah ghairu mahdah bisa Anda lakukan saat di tanah suci. Misalnya, aktivitas jual beli merupakan hal yang baik yang dibolehkan oleh Allah dan dapat bernilai ibadah. Namun, saat melaksanakan haji dan umrah adalah waktu yang tidak tepat sehingga kegiatan ini malah mengurangi waktu untuk beribadah atau membuat pelaksanaan rukun haji dan umrah jadi kurang fokus..

Nah, Anda pasti penasaran. Apa saja sih wujud kegiatan yang termasuk ke dalam ibadah ghairu mahdah yang dapat dilakukan saat haji dan umrah? Mari simak hingga habis ya agar Anda dapat langsung mempraktekkannya ketika melaksanakan ibadah haji dan umrah di Baitullah!

I’tikaf

I’tikaf adalah kegiatan berdiam diri di masjid dengan mengucapkan niat i’tikaf. Berbeda dengan i’tikaf di masjid umumnya, Anda melaksanakan i’tikaf di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi saat melaksanakan ibadah haji dan umrah. Pastinya, suasana i’tikaf akan sedikit berbeda. Suasana Masjidil Haram dan Masjid Nabawi cenderung lebih ramai dengan jamaah haji dan umrah yang lain.

28.jpg

Photo by Haidan on Unsplash

Anda bisa memilih titik atau sudut masjid yang tak terlalu ramai oleh orang yang berseliweran agar Anda dapat lebih tenang serta khusyu’ saat melakukan i’tikaf. Anda dapat mengisi i’tikaf Anda dengan memperbanyak dzikir kepada Allah, membaca Alquran, melakukan shalat sunnah, serta berdoa kepada Allah SWT. Jangan lupa untuk mengambil wudhu sebelum memasuki masjid untuk ber i’tikaf.

Menyembelih Hewan Qurban

Menurut bahasa, qurban artinya dekat. Sedangkan menurut istilah, qurban adalah menyembelih hewan qurban yang sudah memenuhi syarat dan dilakukan pada waktu yang ditentukan yaitu saat Hari Raya Idul Adha pada 10 Dzulhijjah. Tujuan pelaksanaan qurban adalah mendekatkan diri kepada Allah SWT.

29.jpg

Photo by Sam Carter on Unsplash

Selain itu, setiap muslim dapat berqurban untuk meneladani kisah ketaatan Nabi Ibrahim yang Allah berikan perintah untuk menyembelih putranya yaitu Nabi Ismail yang juga sangat taat kepada Allah. Kemudian Allah menggantinya dengan hewan qurban karena ketaatan keduanya.

Inilah kesempatan untuk Anda yang sedang melaksanakan ibadah haji untuk memaksimalkan ibadah ghairu mahdah yaitu qurban. Anda dapat menyembelih hewan qurban di Baitullah. Tentunya sangat istimewa jika Anda dapat melaksanakannya ketika haji, dan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.

Shadaqah

Selanjutnya adalah bersedekah. Sangat dianjurkan untuk memperbanyak shadaqah saat melaksanakan ibadah haji dan umrah. Banyak fadhilah ketika seseorang bersedekah. Anda bisa memberikan apa saja yang terbaik yang Anda punyai dengan niat hanya mengharap balasan dari Allah semata tanpa mengharap imbalan dari makhluk-Nya.

Berwakaf

Secara bahasa, wakaf artinya menahan. Sedangkan menurut istilah, wakaf berarti memberikan hal yang kekal zatnya, yang kemudian dapat dimanfaatkan untuk kepentingan umum di jalan Allah. Biasanya, jamaah haji dan umrah akan mewakafkan mushaf atau Alquran ke Masjidil Haram ataupun Masjid Nabawi. Anda bisa membeli Alquran saat di Makkah untuk kemudian diwakafkan. 

Istiqomah Menjaga Wudhu

Menjaga wudhu masuk ke dalam ibadah ghairu mahdah yang dapat Anda kerjakan saat haji dan umrah. Dengan istiqomah menjaga wudhu, Anda bisa melakukan lebih banyak ibadah seperti sholat sunnah, membaca Alquran, ber i’tikaf dan seterusnya. Tanpa harus terus-terusan wudhu, sehingga lebih menghemat waktu. Apalagi, terdapat keutamaan yaitu meraih pahala dengan menjaga wudhu ini.

30.jpg

Photo by Nathan Dumlao on Unsplash

Berdzikir

Terakhir, Anda harus memperbanyak dzikir mengingat Allah sepanjang menunaikan ibadah haji dan umrah, kapanpun dan dimanapun. Jangan lupa untuk terus mengucapkan dzikir seperti istighfar, bertakbir, tasbih, juga tahmid yang bisa menjaga Anda dari berkata-kata yang buruk atau melewatkan detik demi detik di Baitullah tanpa mengingat Allah.

Ini adalah cara yang cukup mudah untuk Anda dalam meraih banyak pahala. Anda dapat membawa tasbih konvensional maupun menggunakan tasbih digital yang dipasang di jari agar selalu ingat untuk mengucap dzikir kepada Allah.

Nah, itu tadi beberapa ibadah ghairu mahdah yang bisa Anda lakukan ketika beribadah haji dan umrah. Semoga dengan menjalankan ibadah tersebut, Anda dapat lebih mendekatkan diri kepada Allah dan meraih pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT.

Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id